Pembuat Bayi Story Part 26

0
3872

Pembuat Bayi Story Part 26

Sore hari, di saat semua para staff kantor sudah pulang kerja, kantor kosong. Beberapa lampu yang tak perlu dinyalakan sudah padam, meninggalkan hanya beberapa lampu utama. Bahkan para OB sudah pulang dari tadi setelah membersihkan ruangan dan membuang sampah. Di ruang Factory Manager ini masih ada kegiatan. Kegiatan kami berdua.

"Ah… ah… ah…" desah kak Sandra yang kugenjot dengan kecepatan sedang cepet berjembut jarangnya. Toket 36D-nya bergoyang berayun-ayun seirama dengan genjotanku. Memberi fan-service pada mataku yang jalang mengikuti gerakan memutarnya. Puting berbeda warnanya menjadi titik fokus pandanganku. Ia mencengkram Aseng junior di dalam liang kawinnya dengan cara mengkedut-kedutkan otot perutnya yang menyebabkan kontraksi meremas.

Sandra


"Ahhnn…" erangku merasakan remasannya pada batang kemaluanku sangat intens. Di dalam ruangan kerja kak Sandra yang cukup luas ini ada sebuah ruang tambahan tempat ia beristirahat di samping toilet. Ada sebuah sofa yang bisa difungsikan sebagai tempat tidur juga beserta sebuah meja rias kecil untuknya berbenah memperbaiki riasannya. Di dalam sini kami melakukannya.

Kak Sandra berbaring dengan kaki mengangkang lebar terganjal tanganku yang menahan di belakang lututnya. Aseng junior menyodok teratur dengan suara berkecipak cairan lumer yang dihasilkan panlok ini. Sesekali, toketnya kupatuk sebentar, bermain-main dengan puting, kedua putingnya bergantian. Dan ia kembali minta cium. Ia memainkan lidahnya di dalam mulutku, mengaduk-aduk lidahku mengajaknya bergulat. Ludahku disedotnya saat mengulum lidahku lalu menyetorkan percampuran ludah kami kembali padaku. Mulut kami berdua berlumuran basah.

"Seeng-ahh…" dilepasnya mulutku dan mengerang panjang. Pantat dan perutnya mengetat agak terangkat pertanda ia merasakan kenikmatan puncak itu. Aseng junior-ku terjepit erat di cepetnya. Kak Sandra mengerang-erang keenakan sembari meracau bahasa Ibunya dan leherku dipeluknya juga. Membuatku dapat mencium aroma rambut dan kulit lehernya. Aseng junior kugoyang pelan-pelan berputar mencoba melonggarkan sedikit kepitan erat otot kemaluannya. Getaran tubuhnya berkurang dan didorongnya tubuhku menjauh.

Begitu Aseng junior terlepas dari cepet kak Sandra, ia membalik tubuhnya dan menungging mengganti posisinya. Tak perlu tanya apa-apa, aku langsung nyosor ke pantatnya. "Aaahh… Suka kali lu sama pantat wa, ya?" desahnya karena aku bermain-main di sekitar bongkahan empuk pantatnya. Mukaku kugesek-gesekkan ke buah pantatnya, berpindah kanan kiri. Kuremas-remas dengan gemas lalu kutepuk-tepuk–tidak kuat, sih. Jariku juga mengutik-utik isi dalam cepetnya yang basah. "Aaaahhh… Seenng-ahh… Lu nakal aaamat, yaaa? Ummhh…" erangnya.

Mukaku nemplok di belahan pantatnya. Hidungku merangsek masuk ke liang kawinnya sedang mulutku menyedot kacang itilnya yang lumayan gemuk itu. Aku inisiatif melakukan ini mumpung belum dinodai spermaku sendiri. Kemaren aku belum sempat melakukan ini keburu sudah belepotan sisa pertempuran sebelumnya. Lidahku menyapu rakus isi lipatan dan lekukan yang ada di sana. Lidahku berbentuk corong juga kujejalkan masuk ke liang kawin itu. Tanganku meremas dan melebarkan kedua bongkah bokongnya supaya permainanku makin liar. Aku makin gemas saja dengan pantatnya. "Suka lu sama pantat Cina wa, haaah?"

Tak menjawabnya, aku langsung menjejalkan Aseng junior dan langsung gas poll sekencangnya. Lagi-lagi ia mengerang. "Clok! Clok! Clok!" suara genjotan brutalku. Toketnya yang bergantung bergoyang brutal juga. Erangan kak Sandra juga terdistorsi getaran. Lalu kulepas lagi dan mukaku kembali nemplok di sana. Kusedot sekuatnya sampai ia menjerit, memasukkan sebisanya kemaluannya ke mulutku. "AAuuhhh!!" Aku gemes denganmu kak Sandra.

"Gila lu, yaa?" katanya setelah memukul dadaku dengan napas tersengal-sengal. Ia berbaring menyamping di atas sofa. Ternyata jeritannya tadi karena ia kembali mendapat orgasme. Toket 36D-nya bergerak-gerak menantang. "Cepet wa ntah dah lu apain aja…" ujarnya mengelus-elus kemaluannya dari belakang. Aku mengusap mukaku yang tercemar cairan vaginanya. Cemaran lezat.

"Gemes aku, kak…" jawabku ngasal sembari mengocok-ngocok Aseng junior yang merah meradang. Urat-urat di sekujur batangnya bertonjolan membuatnya terlihat sangat garang. Kak Sandra malah melebarkan bibir cepetnya pertanda aku sudah bisa masuk lagi. Kali ini dengan posisi menyamping. "Aahh…" erangku karena di posisi ini, liangnya terasa sangat sempit mengigit. "Uuhh…"

Perutku dan pantatnya beradu karena rasa nikmat yang tak terperikan lagi. Aku pasti akan ngecrot tak lama lagi. Aku hanya fokus untuk kenikmatanku sendiri dan kak Sandra juga mengerang-mendesah keenakan juga. "Aaahh… Ah… Ah…" lututku sampai gemetaran merasakan kenikmatan dunia ini kala spermaku menyembur dan menyemprot rahim kak Sandra. Ia juga mendesah-desah keenakan dan meremas tepian sofa.

"Seng… Enak kali, Seng kalo miring gini, yaa? Kerasa kali enak cepet wa… Hah hah hah…" katanya baru merasakan nikmatnya hasil kepuasan di posisi ini. "Ini posisi favorit wa jadinya… Ambilin bantal itu…" katanya menunjuk bantal sofa untuk mengganjal pantatnya. Kuserahkan bantal itu dan ia meluruskan tubuhnya di atas sofa dengan pantat lebih tinggi terganjal bantal. "Sini lu…" panggilnya biar aku mendekat.

Jantungku masih dag-dig-dug abis ngecrot barusan, kak Sandra sudah kembali mengulum Aseng junior, membersihkannya. Alhasil yang seharusnya istirahat dulu barang sebentar, sudah kembali bangkit menegang keras. "Kak istirahat dulu…" pintaku di antara sedotan yahudnya.

"Biar lu cepat pulang… Ini baru sekali, kan? Ada dua kali lagi jadinya…" hentinya sebentar lalu menyedot kuat lagi. Pipinya yang sedikit chubby jadi kempot seperti menghisap cerutu Kuba kualitas terbaik. Ia benar-benar serius harus dapat giliran 3 kali dariku. Naga-naganya aku harus kembali poding, nih pulang dari sini. Singgah di tukang jamu langgananku di Mabar. Terus ia menikmati memainkan Aseng junior sambil memperhatikan ekspresi yang muncul di mukaku akibatnya. Tentu meringis mukaku mendapat sedotan ampun-ampunan kek gitu. "Semua punya wa enak kan, Seng? Pantat wa enak, mulut wa enak… Cepet wa pun lebih enak…" kocoknya pada Aseng junior dengan senyum lebar. Lidahnya menjulur mengejek entah mau apa.

Diludahinya permukaan Aseng junior lalu ditelannya kembali batang itu dan terus menikmatinya seperti sebatang es krim yang paling lezat. Karena terasa sangat enak, mau gak mau aku ikut bergoyang mengentoti mulutnya. Kutusuk dari samping hingga pipinya menggembung. Gesekan pada pipinya lumayan terasa. Serasa aku sedang menyodok cepet yang punya lidah. Lidahnya ikut menari-nari selagi kusodok mulutnya. Toketnya juga tak lupa kupermainkan karena melihatnya sedang mengutik-utik sendiri kacang itilnya.

"Dah, Seng… Cepet wa dah gatel kali nih…" katanya melepas Aseng junior dari mulutnya dan mengarahkannya kembali ke kemaluannya. Ia kembali berbaring menyamping—posisi favorit barunya. Aseng junior-ku didorongkannya ke cepetnya sendiri. Karena liang kawinnya itu masih basah beselemak spermaku, mudah saja Aseng junior meluncur masuk. Malah terpeleset masuk hingga kandas. Kami berdua mengaduh keenakan. "Ahhmm…"

Bagian pantatnya yang mencuat kuremas-remas gemes begitu juga sebelah toketnya yang terlihat di posisi ini. Rasa enak yang terjadi di senggama ronde kedua ini sangat terasa sampe ke ubun-ubun. Kak Sandra sampe harus memeluk kakinya kala ia menjerit keenakan. Walaupun lepas saat ia kelojotan di puncak kenikmatannya, tubuhnya berkejat-kejat tak terkendali. Aku melepas Aseng junior untuk mengulur nafas sebentar. Tubuhnya yang hampir jatuh dari sofa kuperbaiki posisinya hingga ia menelentang lemas dengan mata terpejam dan dada naik turun.

"Enak kali, Seeng…" keluhnya saat aku mempermainkan toketnya dengan mulutku. Aku berjongkok di depan tubuhnya, menikmati hidangan tubuhnya yang tak bosan-bosan kusantap. Ia mengalihkan mulutku ke arah mulutnya dan kami kembali bercumbu mulut selagi tanganku tetap mempermainkan toket 36D-nya. Memilin kedua putingnya bergantian. Lidahku masuk ke dalam mulutnya dan disedotnya dengan rakus. Semua cairan yang keluar dari mulutku disedotnya. Lidahnya menggelitik lidahku untuk bergulat bagai pagutan ular. Aku belajar banyak dari kak Sandra tentang gulat lidah karenanya.

"Masukin lagi, Seng…" katanya karena aku menggelitik kacang itilnya yang tetap keras. Kakinya otomatis diangkat lebar di sofa yang cukup besar dan nyaman untuk ditiduri karena terbuat dari bahan terbaik dan mahal. Kuposisikan tubuhku dan Aseng junior di depan bukaan cepetnya yang merekah merah lagi basah. Padahal kemaren sudah habis-habisan kugasak lubang ini, tapi selalu nagih untuk datang berkunjung lagi.

Begitu tubuh kami terkoneksi oleh jalinan dua kelamin, aku merebahkan tubuhku pada kak Sandra dan aku meminta ciuman lagi. Seperti sudah menjadi keharusan kalo tiap bersenggama dengannya, harus dibarengi dengan cumbuan ciuman yang panas berlidah. Permainan ludah dan lidah kami peragakan kembali selagi aku memompa Aseng junior teratur dengan tusukan pendek-pendek. Kadang aku tidak bergoyang sama sekali, hanya menikmati mulut kak Sandra saja sehingga Aseng junior hanya terbenam dalam. Tenggelam.

Aku tidak melakukan ini pada perempuan-perempuan lain di proyek kehamilan mereka. Bahkan aku membuat pasal khusus untuk melarang mereka dan aku untuk melakukan cumbuan seperti ini. Sedangkan pada kak Sandra ada pengecualian. Hanya kak Sandra yang berani menolak pasal itu dan merevisinya karena ia percaya diri tidak akan baper pada hubungan yang kami jalin ini. Sejauh ini, ia memang menepatinya.

Kenapa? Apakah perempuan-perempuan lain itu ada kecendrungan baper? Bawa Perasaan? Sejauh yang kuingat—ya. Pada Aida, ia sempat beberapa kali pada beberapa kesempatan terpisah minta khusus dicium. Yuli juga sama, bahkan curi-curi seperti yang dilakukan Aida juga. Pipit apalagi. Ia terang-terangan baper sampai mengatakan 'I love you' tak bersuara di satu rekaman persenggamaan kami. Iva bahkan sempat mencurahkan perasaannya walau secara tak langsung. Begitu juga dengan Dani. Ia sempat ngambek karena bingung dengan perasaannya atas apa yang sedang kami jalani ini. Proyek kehamilan beberapa perempuan itu semoga tidak membawa implikasi negatif kelak yang akan buruk bagi kami-kami juga.

"Ah ah ah ah…" erangnya berulang-ulang meningkahi sodokan teraturku. Ia terpejam saat kupandangi wajahnya yang menikmati tiap kenikmatan yang kuberikan padanya. Membiarkan semua kenikmatan itu mengalir bebas dan menguasai dirinya. Mengaduk-ngaduk semua kesadarannya. Tubuhnya ikut bergoyang seirama sodokanku, menggoyang kenyal sepasang toket 36D-nya, menggoyang semok otot tubuhnya, mengusutkan tatanan rambutnya, memuaskan dirinya. Kuciumi sesekali bibirnya tanpa balas. Matanya tetap terpejam, meresapi, menikmati.

Barusan, kembali ia mendapat big-O itu dan ia mencumbu mulutku lagi. Tak lama kami berganti posisi. Ia terpikir untuk melakukan posisi ini. "Wa pengen nyobain begini, Seng…" katanya. Ia menyuruhku duduk bersandar di sofa dan ia menduduki pangkuanku, memunggungiku. Dibimbingnya Aseng junior ke arah vaginanya, merangsek perlahan dan tembus sempurna membelah masuk. Aseng junior menusuk masuk ke cepetnya secara tegak menjulang. Kakinya ditekuk di atas sofa. Kak Sandra mulai bergoyang naik turun selagi aku memandangi punggung dan belakang kepalanya. "Aahh…" erangnya.

Aku memegangi ketiaknya dan ia menahan tubuhnya dengan berpegangan pada lenganku, dicengkram kuat. Gerakan naik turunnya pada awalnya aja bertenaga karena seiring waktu, rasa nikmat yang mendera tubuhnya tak dapat ditahannya lama-lama dan gerakannya mulai tak teratur. Menjadi hanya gerakan maju-mundur mengulek Aseng junior yang kandas menembus tubuhnya. Kupeluk perutnya agar rapat ke dadaku, mengelusi perut dan memainkan sepasang toketnya, kami berciuman kembali. Aku yang kini bergerak. Melengkung Aseng junior merojok masuk memompa cepet berjembut jarang itu.

Sambil bermain gulat lidah, Aseng junior terus menyodok kak Sandra. Stimulasi penuh kulakukan padanya karena sebelah tanganku memilin putingnya, sebelah lagi mengulik kacang itilnya, mulut bergulat dan cepet ditembus batang pejal. Tubuh kami berdua lengket oleh keringat karena permainan seks yang berada di ronde kedua ini. Kak Sandra melawan dengan menggerakkan pinggulnya juga berputar menyambut sodokan Aseng junior yang pas di dalam liang kawinnya.

"Seeng-ahh! Seeng… Akh!" erangnya lalu menggerakkan pinggulnya maju hingga Aseng junior lepas dan CUSS! Ada semprotan kecil yang meluncur deras ke hadapan. Ada dua kali semprotan lebih kecil menyusul kemudian. Tubuhnya bergetar di pelukanku. "A-a-ah…" bahkan suaranya bergetar. Kulebarkan belahan bibir cepetnya karena takjub akan kejadian tadi. Aku sempat menyaksikan hal yang serupa di Dani saat pertama kali melihatnya masturbasi kala kesurupan. Kuusap-usap kacang itilnya dan kembali tubuhnya bergetar keenakan.

"Enak kali, Seng… Wa ampe squirt begitu… Pinter amat lu maennya…" puji kak Sandra tetap dengan kaki membentang lebar lemes akibat orgasme kembali. Orgasme yang super hot sampe squirt. Kepalanya rebah di bahuku dan bernafas tersengal. Toketnya masih kupermainkan begitu juga dengan kacang itilnya. Aseng junior melambai-lambai gak ada kerjaan. Hanya mengacung nganggur. Sabar ya, Seng? Yang sabar dapat cepet se-Mabar. Nyaho, lu!

"Lemes banget wa, Seng…" kutuntun tubuhnya agar berbaring manis di atas sofa dan ia otomatis melebarkan kakinya lagi. Kedutan masih terlihat di kemaluannya yang baru mendapatkan orgasme dahsyat. "Tapi wa masih mauu… Masih bisa dimasukin-lah…" katanya menahan kakinya di bagian paha agar semakin lebar, mempersilahkanku masuk dan memuaskannya lagi. "Biar wa lekas hamil anak lu, Seng… Entotin wa truss…" mengangkat sedikit pantatnya mengundang.

Bimbingan tanganku, memasukkan Aseng junior dan ia sukses masuk meluncur dan kembali kugoyang kak Sandra. Aku pengen ngeliat kak Sandra squirt lagi dan karenanya kutambahkan kulikan jari di kacang itilnya sebagai stimulan tambahan. Ia langsung mengerang hingga kepala mendongak dan terbanting-banting. Erangan, eluhan, jeritannya membahana di ruang istirahatnya. Untungnya kantor sudah sepi dan kami bebas mau ngapain aja sore ini. "Seeng-aakhh!"

Tanggap, kucabut Aseng junior dan aku berkelit cepat. Luncuran semprotan squirt itu menerpa pegangan sofa sebelah sana. Tiga kali semprotan juga seperti yang pertama tadi. Kak Sandra mengerang-ngerang sambil memegangi kepalanya. Matanya melotot tak percaya dan mulut menganga untuk oksigen. Tidak ada bau pesing walau semprotan squirt itu berasal dari lubang air seninya. Karena cairan itu sejatinya bukan air seni. Tapi kasian juga OB besok pagi disuruh membersihkan kencing tawar Factory Manager ini. Karena aku jadi ketagihan melihat kak Sandra melakukan hal binal seperti ini berulang-ulang dan aku tau caranya.

"Jahat lu, Seng… Lu mau buat wa pipis trus, kan?" kata kak Sandra paham jalan pikiranku. Muka dan cepetnya kini sama padan merah serupa. Terbakar birahi dan rasa nikmat yang membuncah tinggi sampai membakar langit. Aku hanya menggosok-gosok tapak tangan dengan senyum mesum yang dilebih-lebihkan. Kak Sandra tertawa geli melihat tingkahku. Apalagi Aseng junior bergoyang-goyang naik turun kompak.

Kubalik tubuhnya yang tak berdaya, tak bisa menolak untuk menungging dan langsung kucoblos. Gas poll dengan tambahan kembali kulikan tangan di kacang itilnya. Kak Sandra berusaha menutup aksesku ke klitorisnya tetapi kutepis tangannya. Licin liang kawinnya memudahkanku menggasak kemaluan kak Sandra dan aku yakin gak lama lagi ia akan squirt kembali. "Seeng-aukhh!" Tuh, kan? Terkencing-kencing kak Sandra di atas permukaan sofa, menembakkan semprotan squirt-nya. Tubuhnya bergetar-getar lalu rebah di atas cairannya sendiri tak mampu menahan diri.

Susah bernafas yang kini dialami kak Sandra. Deguban jantungnya mendisrupsi jalan nafasnya apalagi di posisi tengkurap begini, massa toketnya makin menekan paru-parunya. Tapi aku ketagihan meliatnya terkencing enak begitu. Pantatnya yang mencuat indah, basah oleh peluh, berkilat-kilat menggoda—kuangkat hingga menjulang.

Tak bisa bersuara protes, lubang kemaluannya kembali kujejali Aseng junior yang berteriak menang. Kami sudah menang beberapa kali. Kami menang pertempuran kali ini. Kami menguasainya sekarang. Menggasaknya menungging kali ini, aku juga terkena cairan squirt yang menggenang di sofa. Ia hanya bisa pasrah dan merebahkan kepala dan sebagian besar dadanya di permukaan sofa sementara perut dan pantatnya menukik naik, menjadi bulan-bulananku. Kacang itilnya kembali menjadi kunci kemenanganku.

Ketika ia menjerit squirt untuk keberapa kalinya, aku hanya mencabut Aseng junior sebentar dan langsung kejejalkan kembali masuk kala semprotan kencing enaknya berhenti, merasakan kedutan meremas kuat liang kawinnya yang kutuju karena aku sudah merasakan kenikmatanku di ujung kemampuanku. Aku sudah terlalu lama bertahan akibat permainan yang baru kutemukan ini. Dan selesai sudah ronde kedua ini. Semprotan spermaku terasa sangat nikmat terasa. Kepuasannya berbeda karena aku merasa menang dan berkuasa atas kak Sandra. Aku bisa mengendalikan dirinya kapan harus mendapat kenikmatan itu hingga terkencing-kencing.

Kutindih tubuhnya yang lemas di atas sofa yang basah oleh cairan kencing tawarnya. Perutku menindih pantat kenyalnya, yang masih kusodok-sodok pelan, menguras sisa sperma yang mungkin masih ada di salurannya. Kusibak rambutnya dan mengecupi lehernya yang putih berkeringat. Ia berbaring pasrah dan lunglai. Tangannya terkulai menggantung hingga menyentuh lantai.

"Cibay lu, Seng… Lu siksa wa, ya? Abis wa hari ini… Puas banget wa sampe lemes… Cibay lu emang…" maki dan pujinya sekaligus dengan nafas berat.

Aku mengambil segelas air putih dan menyodorkan ke mulutnya. Ia kusulangi minum karena tubuhnya memang gempor abis-abisan kebanyakan orgasme hebat. Sampe abis itu air satu gelas besar padahal rencananya aku juga mau minum dari gelas yang sama. Aku balik lagi ke dispenser untuk mengisi gelas kosong dan duduk lagi di sofa itu. Kutepuk-tepuk pantatnya seperti memanjakan seekor piaraan yang jinak. Belahan pantatnya kukuak untuk memeriksa keadaan di balik sana. Cepetnya beselemak-keak (berlumuran maksimal) spermaku. Anusnya juga berkedut-kedut, buka-tutup.

"Jadi gimana? Lanjut ronde ketiga?" tantangku. Ini sesumbar aja-nya. Padahal udah lemes jugak-nya aku ini. Gempor sak pira-pirana (Gempor sampe telor-telornya) kalo kata orang Karo bilang. Aku berdiri di sampingnya sambil menggoyang-goyangkan Aseng junior kanan kiri di depan matanya. Ia tersenyum jenaka paham candaanku. Tangannya berusaha bergerak menggapai Aseng junior-ku yang menggodanya. Pun, melakukan itu ia tak sanggup.

Kesimpulannya, kak Sandra tak dapat melanjutkan ke ronde ketiga seperti yang ia kehendaki.

Telaten kubersihkan sisa-sisa persetubuhan kami ini sebisanya dengan tisu yang banyak. Apalagi sisa air seni tawar yang menempel di tubuh kak Sandra dan sofa dimana ia berbaring lemas. Kak Sandra memuji-mujiku dengan ejekan sarkas khas yang biasa terlontar dari mulutnya. Kupangku tubuh telanjangnya kemudian dan kami berciuman untuk beberapa lama.

"Gila lu yaa… Nemu aja cara buat wa gempor kek gini…" katanya berbaring berdua di sofa ini. Tubuhnya menimpa diriku yang sama-sama berbaring. Kepalanya di dadaku. Aku mempermainkan toketnya dengan iseng.

"Kebetulan, kak…" sambil menciumi harum rambutnya.

"Aahh… Moga-moga wa cepat hamil ya, Seng… Wa dah capek begini-begini aja…" katanya lagi tentang konsep kesempurnaan manusia dan wanita miliknya itu lagi. Hanya tinggal hamil dan melahirkan anak yang belum dicapainya di hidup sempurnanya ini. Lalu ke tahap berikutnya, mendidik dan membesarkan anak itu. Entah ia akan menerapkan konsep itu agar menjadi anak yang sempurna juga? Karena manusia tidak ada yang sempurna. Yang sempurna itu cuma rokok Sampoerna. *garing.

"Semoga kakak awak yang cantik ini segera hamil… Lahir dengan sehat dan selamat… Mama sama anaknya sehat-sehat…" kataku sekenanya. Itu sudah termasuk doa dariku yang berkontribusi dalam usaha hamilnya ini.

"Makasih, Seng… Lu baik banget ama wa…" katanya menengadah berusaha melihatku tapi tak bisa karena posisi ini.

"Kakak juga baek kali sama awak… Karna bantuan kakak juga awak bisa kek gini… Itung-itung balas budi-la…" kataku mengecup ubun-ubunnya. Matanya terpejam kala itu seperti menikmati kecupanku itu. Tanganku yang masih mempermainkan toketnya, diraup dan dipelukkan ke tubuhnya.

"Lu jangan ngira wa maen perasaan, ya… Tapi kadang wa merasa selalu kesepian… Pelukan lu nyaman dan anget… Peluk wa agak lamaan dikit, ya?" katanya. Aku baru tau ada sisi ini di kepribadiannya. Pelukanku kupererat. Lembut tubuhnya bersatu lumer dengan tubuhku.

———————————————————————————
Sebelum pulang, aku disuruhnya mandi dulu untuk menghilangkan semua aroma-aroma perlendiran dan kewanitaan dari tubuhku. Aku sudah menggauli dua wanita berbeda hari ini dan jujur saja aroma keduanya sedikit banyak menempel di tubuhku. Mandi dengan cepat di toilet yang ada di ruang kerja kak Sandra, baru aku pulang. Tiba di rumah menjelang jam 6 sore. Matahari di Mabar pukul segini masih terang karena Maghrib akan menyapa Bumi sekitar jam 6:30.

Ada orang di depan rumahku yang sedang melihat sesuatu pada pohon mangga yang tumbuh besar di sana.

"Ada apa, Gus?" sapaku langsung bertanya pada pria itu.

"Eh… Bang Aseng… Ini bang… Aida katanya ngidam pengen mangga punya abang…" kata pria bernama Agus ini. Benar, dia adalah suami dari Aida, TO pertama yang sudah berhasil kuhamili dengan diam-diam. Hanya kami berdua yang tau skandal ini; aku dan Aida. Agus taunya istrinya hamil hasil karyanya sendiri. Mungkin ada kebanggaan dibalik ketidak tahuannya itu.

"Ooh… Ngidam? Ambillah… Kalo untuk ibu-ibu ngidam pasti bolehlah… Ambil-ambil…" pahamku. Kuparkirkan Supra X 125 di depan rumah dulu dan kubantu Agus mencari mangga yang di-ngidamkan Aida. "Tapi tinggi-tinggi, Gus…" kataku menunjuk pada beberapa buah mangga Golek yang tumbuh di ujung ranting. "Panjatlah, Gus… Kalo nggak pake galah…" usulku.

"Itulah masalahnya, bang… Kalo kupanjat… tengoklah badanku ini kek gajah bengkak gini… Aida maunya-pun kupanjat pohon ini… Gak boleh pake galah katanya… Nanti anaknya ileran kata orang-orang kalo maunya gak dituruti…" kata Agus si gajah bengkak. Eh?

"Iya juga, Gus… Kata orang-orang memang gitu… Daripada-daripada ya, kan?" kataku setuju. Panjang umur. Itu Aidanya datang dengan lenggak lenggok perempuan seksi berperut buncit hasil karyaku beberapa bulan lalu. Ia memakai daster tanpa lengan berwarna cerah dibawah lutut. Karena tarikan besar perutnya, bagian lututnya terlihat. Ia baru balik entah darimana bareng istriku dan kedua anakku. Mungkin karena aku pulang telat dan Salwa rewel pengen jalan-jalan ritualnya, istriku berinisiatif menggendongnya—menggantikan tugasku. Rio juga ikut minta jajan. Berarti jajan di kede Iva.

"Udah ada yang dapat, bang?" seru Aida agak berteriak agar kedengaran dari kejauhan. Agus menggeleng lemas karena belum mendapatkan apapun. Agus merasa bersalah karena tak sanggup melaksanakan tugas aneh yang harus dilakukan tiap suami yang istrinya sedang ngidam. Gak tiap suami, kok.

"Awak ambilin tangga, ya?" tawarku agar Agus bisa lebih mudah menggapai ranting besar pertama yang tumbuh kokoh di ketinggian 2 meter. Agus setuju. Aku melihat Aida tersenyum lebar saat melihatku bergerak ke belakang rumah untuk mengambil tangga kayu. Saat aku sedang berusaha mengangkut tangga kayu buatan sendiri yang setinggi lebih 2 meter itu, Agus muncul.

"Biar awak aja yang bawa, bang Aseng…" kata Agus mencegahku memikul tangga itu dengan senyum cengengesan. Ah… Mau unjuk gigi rupanya di depan istri yang sudah (dikiranya) dihamilinya agar terlihat jantan. Ia memikul tangga itu di bahunya pada pertengahan tangga dan mulai berjalan ke depan. Awalnya terlihat mudah tetapi di pertengahan jalan mulai keteteran. Tangga itu walau terlihat ringan, setidaknya berbobot 25-30an kilo karena terdiri dari persatuan dua batang kayu panjang dan beberapa batang kayu pendek sebagai pijakan. Dimensinya yang panjang pastinya berayun-ayun kalau tidak seimbang memikulnya. Nafasnya mulai berat dan kecepatan menurun. Sampai di depan pohon mangga, ia kesulitan menaikkan tangga itu karena sudah kehabisan tenaga. Gak akan luka kalo minta bantuan, kan?

Masalah baru timbul setelah tangga berdiri menjulang ke atas dahan awal pohon mangga Golek. Sanggup gak Agus menaikkan tubuhnya sampai ke dahan tersebut. Akan kita saksikan bersama-sama.

"Bang Aseng… Ini tangganya kuat, kan? Takut patah…" katanya setelah ambil ancang-ancang menginjakkan kaki di pijakan tangga pertama.

"Kuat…" jawabku pendek saja. Aku merapat pada istriku dan Aida yang menonton semua kejadian ini agak di kejauhan. Kami berdua lirik-lirikan. Istriku menggendong Salwa dan Rio entah ngacir kemana. Kami memandangi cara Agus menaiki tangga itu dengan susah payah berkat bobot tubuhnya yang berlebih. Setelah beberapa saat, ia akhirnya tiba di dahan utama pohon ini. Buah-buah ranum dan mengkal tumbuh di ujung ranting-ranting dahan ini. Buah pohon ini belum terlalu banyak karena usianya belum terlalu tua. Pohon ini kutanam tidak lama setelah kubeli tanah ini dan itu sekitar 5 tahun lalu. Sebagai penanda kehamilan istriku saat mengandung Rio dulu.

Agus memegang erat-erat dahan pohon kecil lainnya untuk pegangan karena kalo gak terbiasa manjat pohon, di ketinggian itu pasti akan terasa gamang karena hembusan angin pohon terasa bergoyang. Semakin tinggi akan semakin kuat goyangannya. Kakinya terlihat gemetar tapi berusaha tegar dan bertahan. "Deeek? Yang matang ato yang mentah?" tanya Agus pada dua pilihan jenis kematangan buah kepada Aida yang mendongak ke atas. Aku dan istriku ada di belakangnya.

"Yang asem…" jawabnya. Yang asem? Yang ditanya yang matang atau mentah? Jawabannya asem? Ada-ada aja ni Aida ngerjain laki. "Yaa… Yang itu… Tiga-tiganya…" tunjuknya pada segerombol mangga Golek yang terdiri tiga buah mangga yang besar-besar tapi masih berkulit hijau. Setidaknya perlu 2 minggu lagi untuk matang dipetik.

"Yang ini?" ia memastikan buah yang dipilih Aida. Sang bumil mengangguk sumringah. Ketiganya kalo ditimbang bisa 1 kilo setengah. Ditariknya satu buah dahulu dan dimasukkannya dalam plastik kresek yang dibawanya dan dua buah lainnya menyusul. "E-eh…" Gawat. Dahan kecil yang dijadikannya pegangan ternyata tidak kuat dan patah. Tubuh Agus limbung karena tak ada pegangan lagi berdiri di dahan utama yang berbentuk bulat.

Kedua perempuan di sekitarku ini hanya bisa menjerit histeris kala tubuh Agus yang udah kek gajah terbang melayang jatuh. Istriku memalingkan wajahnya tak berani melihat, Aida memegangi perutnya selagi menjerit. Kalo jatuh dari ketinggian itu akan lumayan cedera parah. Apalagi yang duluan akan mencapai bumi adalah punggungnya dan menyusul belakang kepalanya. Minimal gegar otak. Dedaunan kering dan gugur pohon mangga Golek yang belum sempat kusapu dan kukumpulkan, bergerak cepat, menumpuk menjadi satu—menjadi alas jatuh Agus.

Untunglah masih sempat.

Agus bangkit kebingungan karena ia berbaring di atas dedaunan yang tidak terlalu tebal tetapi dapat menahan fatal jatuhnya barusan. Diperiksanya tubuhnya, kalo-kalo ada yang cidera. Aida yang khawatir juga ikut memeriksa suaminya. Tidak ada luka serius di fisik. Hanya ada sedikit lecet di tangannya karena tergores kulit pohon yang kasar sewaktu memanjat tadi.

"Untung ada daun-daun ini ya, bang?" katanya memegang satu daun mangga yang lebar dan panjang itu. Mungkin ia bersukur ada tumpukan daun kering yang menahan jatuhnya barusan. Ia berkali-kali melihat ulang ketinggian dahan dimana ia berdiri tadi dan tumpukan daun. Lumayan tinggi-eh. Selama itu, Aida bolak-balik melirik padaku dengan pandangan yang gimana gitu. Ia terus menerus mengelus perutnya yang membuncit. Entah apa yang dipikirkannya.

Tak lama pasutri itu permisi pulang dan berterimakasih pada kami atas mangga Goleknya. Salwa dioper istriku pada siapa lagi selain aku, papanya. Padahal ini sudah menjelang Maghrib, jadinya jalan-jalannya sebentar aja, ya anakku sayang? Pulang dari jalan-jalan dan mengembalikan Salwa pada mamanya, aku sempatkan memegang kembali batang pohon mangga Golek itu–berkomunikasi dengannya. Menanyakan apa yang sebenarnya terjadi? Hmm… Begitu, ya ceritanya.

Serangannya lumayan kuat dan berbahaya karena dapat melewati pagar pertama yang kupasang melindungi area rumahku. Pagar pertama ini adalah segi empat dari empat batang pohon daun kelor yang tumbuh di empat sisi lahan tanahku yang lumayan luas ini. Pohon mangga Golek ini agak sedikit menjorok keluar dari pagar pelindung ini dan dahan yang tadi diinjak Agus sudah masuk ke dalam perlindungan.

Dengan mudah aku memanjat si pohon mangga Golek dan memeriksa patahan dahan kecil, penyebab jatuhnya Agus tadi. Dahan ini patah dari pertengahan tumbuhnya dan patahnya juga tidak wajar karena terpotong bersih. Dan yang paling mencurigakan adalah adalah noda coklat yang menjalar seperti menggerogoti sisa dahan. Menjalar ke batang utama. Pohon mangga dan sejenisnya terkenal akan getahnya yang kental, bahkan ada yang sampai korosif pada jenis mangga tertentu. Getah pada tanaman mangga berfungsi sebagai desinfektan bagi pohon itu sendiri. Atau secara umum sebagai alat bela diri bagi pohon untuk mengatasi para hama yang kerap menyerang. Karenanya kubilang ini mencurigakan karena sang pohon tak bisa mengeluarkan getah itu di bekas patahan dahan tadi dan noda coklat itu menjalar perlahan. Kupatahkan sisa batang dahan yang patah itu untuk menghentikan infeksinya. Baru dari bekasnya keluar getah kental.

Ini bau karat. Kucoba menghidu aroma yang melekat di noda coklat mencurigakan itu. Masih penasaran orang itu rupanya… Kumandang azan Maghrib mengisi seluruh langit. Aku buru-buru turun dari sana dan masuk ke rumah.

—————————————————————————————-
"Tadi daun-daun itu gak ada di sana?" tanya istriku dengan mimik acuh tak acuh sebenarnya. Kami sedang makan malam. Lebih tepatnya aku sendirian aja. Istriku hanya menemaniku. Salwa sedang bersama abangnya menonton TV.

"Memang gak ada… Masih berserakan tadinya… Kan belom papa sapu…" jawabku. "Kan gak lucu juga orang segede itu jatuh kek nangka bosok… Minimal ada yang keseleo ato geger otak kalo gak digituin…" sambungku nyambi terus makan pepes ikan daun singkong plus nasi hangat. Nyum!

"Pake Menggala-Menggala papa itu?" tanyanya lagi. Tumben dia mau membicarakan ini? Selama ini dia cuek-cuek aja dengan segala latihan-latihanku. Seingatku baru kali ini ia menyinggungnya kembali. Pernah dulu waktu masih pacaran dan itu sudah lama sekali.

"Iya… Lagian mangga itu papa yang nanam sendiri… Dia nurutnya cuma sama papa aja… Keknya ada yang usil sama Agus…" kataku sedikit memberi petunjuk padanya. Apa tanggapannya mendengar ini?

"Disantet gitu?" sergahnya tanggap juga.

"Yaa… semacam itulah…" kutunjukkan bekas potongan dahan mangga itu padanya. "Ini tandanya…" tunjukku pada bekas karat yang menjalar di potongan bersih di keratan kayunya. "Ini dipotong oleh senjata tajam berkarat… Mungkin pisau atau klewang… Yang pastinya berkarat…" Kukosongkan air minum dari gelasku dan kumasukkan potongan kayu pendek itu ke dalamnya. Kuambil toples berisi irisan tipis teh daun bidara kering dan kutaburkan di dalam gelas (Teh daun bidara ini buatanku sendiri. Cari cara buatnya di mbah gugel untuk lebih detilnya) dan kututup pakai piring kecil.

Istriku penasaran dan memelototi apa yang akan terjadi. Potongan kayu berkarat itu berasap. Awalnya tipis saja dan semakin tebal karena asap tidak bisa keluar dari gelas. Dan PUFF! Terbakar! Istriku melonjak kaget melihat kejadian terakhir itu. Sisa potongan batang pohon itu tidak terbakar semua. Hanya pada bagian berkarat itu saja yang terbakar karena ada kandungan oksidasi besi di sana. Kek sulap, ya?

"Kenapa itu, pa?" tanya istriku melihat gelas dan mukaku bergantian. Mimiknya kaget.

"Gak kenapa-kenapa… Mama kok jadi pengen tau yang beginian?… Biasanya juga cuek…" kataku meneruskan makan. Ia masih penasaran. "Coba ceritain… Ada yang mau mama tanya, kan? Mukanya serius gitu…" kemudian ia duduk dengan tegak masih dengan muka serius itu. Mengumpulkan semua kata-katanya sesaat. Dan…

"Dulu yakin… papa gak melet mama?" tanyanya out of the blue. Random kali itu jenis pertanyaan. Jelas aja aku kaget. Aku ngerti cara melet itu gimana. Dari pelet yang paling gampang sampe yang paling dahsyat juga ada. Tapi untuk menggaet perempuan pantang bagiku untuk menggunakan cara curang itu. Kek gak ada manis-manisnya gitu.

"Hah? Melet? Gak-lah… Papa mana pernah melet-melet mama… Kenapa?" tanyaku.

"Karna… keknya papa dah gak pernah perhatian gitu lagi sama mama…" pelan dia mengatakannya. "Papa keknya selalu saja sedang melakukan hal lain… Sibuk sendiri entah apa… Mama memang gak sampe nyelidik-nyelidik gitu papa sedang apa… Tapi ya itu… papa sepertinya sedang asik sendiri di luar sana… Makanya mama tanya… Apa peletnya sudah tidak bekerja lagi?"

Kelen tau yang namanya insting wanita? Itu yang sedang menamparku bolak-balik di muka dengan sebuah rambu lalu lintas tulisan S coret. Bukan maksudnya Dilarang Stop atau berhenti, tapi dilarang Selingkuh! Asik sendiri di luar sana adalah selingkuh dengan banyak wanita sekaligus. Apapun alasan yang kukatakan, itu semua kriterianya adalah selingkuh.

"Karna papa sedang asik sendiri di luar sana itu dan sepertinya mengabaikan kami itu… mama jadi kepikiran kalo peletnya sudah tidak bekerja lagi…" lanjutnya dengan nada dibuat setegar mungkin. Pasrah lebih tepatnya. Pasrah akan apapun yang terjadi. Hilang semua selera makanku. Makanan yang kukunyah terasa hambar. Terbayang semua perjuanganku dulu untuk meyakinkannya untuk memilih diriku untuk jadi pendamping hidupnya. Menjalani hidup dalam suka duka. Mengikat janji suci. Menua bersama-sama sampai akhir.

Tanpa malu atau segan aku bersimpuh di kakinya mohon maaf atas semua kesalahan dan dosa-dosa yang telah kulakukan padanya. Memang tak ada namanya suami durhaka pada istri. Yang ada itu adalah durhaka anak pada ibu. Tapi yang sedang kupeluk kakinya ini adalah seorang ibu. Ibu dari anak-anakku. Aku memang banyak mengabaikan istri sah-ku sendiri dan malah banyak fokus pada perempuan-perempuan di luar itu. Sehingga bahkan nafkah bathin-nya pun berkurang. Seorang istri yang seharusnya mendapatkan nafkah itu secara rutin, bahkan harus curi-curi waktuku yang lebih banyak tercurah untuk perempuan lain. Ia tidak hanya butuh nafkah lahir yang tak pernah absen.

Aku berjanji pada istriku akan lebih banyak menghabiskan waktu dengannya dan keluarga.

Walau sebaik apapun aku bermain dan membagi waktu, istirahat dan poding, sebagai seorang wanita dan istri, insting-nya lebih kuat. Sebanyak apapun uang yang kukeluarkan, kalau hanya sebagai kompensasi pasti masih akan terasa kurang tulus. Contohnya gelontoran duit buat shopping beberapa waktu lalu, pembajakan waktu libur untuk pergi bersama kak Sandra ke Pangkalan Brandan kemarin, pulang pagi menjelang Subuh yang rutin kulakukan tiap hari dengan alasan latihan Menggala. Itu semua membekas di hatinya dan mengusik insting kewanitaannya yang peka. Berujung pada pertanyaan simpelnya malam ini. Peletnya sudah tidak bekerja lagi?

Malam itu aku membatalkan semua janjiku untuk mengunjungi para perempuan 'tetangga'-ku. Mereka kecewa tentunya tapi setelah kujelaskan alasannya akhirnya mereka mengerti dan minta reschedule. Ciee… reschedule, bah!

——————————————————————————
"Pagi ini juga, kak?" kagetku.

"Ya… Seminarnya mulai sekitar jam 10 nanti… Gak papa-lah kalo lu berdua terlambat dikit… Undangannya buat dua orang… Harusnya wa sama elu aja… Tapi entar lagi wa juga ada rapat sama para Komisaris… jadi undangan buat wa digantiin sama Dani aja…" jelas kak Sandra. Ia mendapat undangan mendadak seminar yang harus diwakili pihak perusahaan di sebuah hotel oleh sebuah Instansi Pemerintahan. Entah gimana ceritanya undangan itu sampai terlambat tiba di tangan kami. Pokoknya harus ada dua perwakilan dan kak Sandra memilih kami berdua; aku dan Dani.

Alis Dani berkerut-kerut memikirkan delegasi mendadak ini. Padahal tadinya kami akan segera bertemu di gudang arsip di pagi ini sebelum jam kerja dimulai jam 9 pagi. Keburu kak Sandra memanggil kami berdua. Ternyata ia datang pagi-pagi juga, lebih awal dari biasanya untuk menyampaikan tugas ini. Batal deh ena-ena bareng Dani di gudang arsip pagi ini.

"Dani bisa, kan?" tanya kak Sandra.

"Bisa, bu…" jawab Dani tak bisa mengelak.

"Ya sudah… Dani siap-siap dulu… Nanti biar lu berdua pergi ke seminar itu pakai mobil kantor aja…" kami bergerak hendak keluar ruangan ini. "Seng tunggu sebentar…" cegahnya padaku. Kak Sandra menunggu sampe Dani benar-benar keluar dari ruangan ini. Sepertinya ada hal penting.

"Kenapa, kak?" tanyaku masih berdiri di depan mejanya.

"Wa udah booking kamar di hotel itu kalo lu bosen di seminar… Lu tau maksud wa, kan?" kata kak Sandra mengejutkan. "Gagal lu pagi ini, kan?"

"Ah… Kak Sandra… Kirain apa…"

Bersambung

List Part

Leave a reply

xx1toto pucuk4d buah4d mposlot mpo1221 menara188 lunatogel lunatogel lunatogel-togelup.hayatesabz.net lunatogel gebyar4d lazawin https://arabiplus.ir seributoto timnas4d asian4d http://tvsekolah.id terminal4d KEY4D https://salafiyahalmushlihin.sch.id linitoto lunatogel lunatogel surgaplay wis77 kaisar poker xx1toto hw77bet xx1toto lunatogel asia77 garuda4d mamibet timnas4d garuda4d garuda4d latoto prada4d TERMINAL4D GARUDA4D TERMINAL4D terminalbet terminal4d ollo4d batik77 ASIAN4D MERAHTOTO a200m balak66 supraslot GARUDA4D f200m SKY77 asia77 aman788 sgi88 ajaib88 TIMNAS4D ASIAN4D KEBAYA4D TIMNAS4D terminal4d garuda4d barbar77 PRADA4D ayo788 TERMINAL4D ASIA77 langit69 GEBYAR4D terminalbet balak66 garuda4d unsurtoto gebyar4d prediksi77 key4d TOTO328 kaisarpoker depo89 PAJAKTOTO PAJAKTOTO PGBET aman788 davo88 rans303 ayo788 OLLO4D OLLO4D garuda4d lapak7d WAJIK777 fuji388 F200M kaisarpoker kaisarpoker kaisarpoker SUGAR RUSH 1000 OLLO4D aman788 KAISARPOKER TIMNAS4D TIMNAS4D garuda4d scatter hitam KILAT77 lunatogel sontogel haotogel OLLO4D linitoto timnas4d asian4d ollo4d MERIAH4D megahoki TERMINAL4D key4d inatogel depo89 mamibet davo88 batik77 cocol88 okta188 key4d pajaktoto ASIA77 KEY4D LAPAK7D PAJAKTOTO udin88 KAISARPOKER wdbos ollo4d visioncollege gacor77 timnas4d KILAT77 ganas33 KEY4D tiktaktogel https://hayatesabz.net pajaktoto xx1toto TERMINAL4D oppatoto lunatogel key4d kaisarpoker situstoto PALU4D PG SOFT GARUDA4D WDBOS ASIA77 OLLO4D asian4d pgbet situstoto SURGA5000 PROBET88 kilat77 lunatogel asian4d monperatoto TERMINAL4D situs toto linkgacor.situsmaxwin asia77 clinicaspararecuperacao.com.br envystudiogt.com inspire-breathwork.squarespace.com hotelearthlight.com hexagonview.com sky77 TERMINAL4D ANGKASA168 satorirattan.com TERMINAL4D LAPAK7D key4d slot qris dapurtoto JURANGAN69 timnas4d GARUDA4D WAJIK777 PRADA188 garuda4d asia77 SKY77 terminal4d gila138 KAISARPOKER TERMINAL4D ASIAN4D KEY4D SKY77 PAJAKTOTO ollo4d pajaktoto GARUDA4D TERMINAL4D LAPAK7D ollo4d sky77 angsa4d key4d kaisarpoker timnas4d kaisarpoker kaisarpoker TIMNAS4D timnas4d terminal4d KAISARPOKER garuda4d daytonamasala.com PADMA88 sky77 sgcwin88 TERMINAL4D garuda4d satorirattan.co.id KILAT77 ollo4d lion4d key4d titi4d POS4D pajaktoto POS4D LAPAK7D pajaktoto OLLO4D PAJAKTOTO GBOTOTO https://lexcliq.com clinicaspararecuperacao.com.br hayatesabz.ir/ shopeeindonesia.co.id KILAU4D SPRING.COM hayatesabz.net centralfinance.com.np timnas4d rskasihherlinatimika.com parininihi.co.nz emasan.desa.id almanahmamiregi.sch.id timnas4d sggswu.edu.in/ terminal4d NUSABET88 debredamohotel.com SKY77 TERMINAL4D mialamanah.sch.id thanhlongsf.com KEY4D PAJAKTOTO TERMINAL4D techkritigroup.com radarnasional.net situsgacorxx1toto xx1toto linkgacorxx1toto xx1toto lexcliq.com lexcliq.com asian4d HW77BET TERMINAL4D HW77BET PAJAKTOTO HW77BET HW77BET HW77BET HW77BET pg soft xx1toto TERMINAL4D mahjong69 TERMINAL4D asian4d kaisarpoker tokekwin WAJIK777 MARETTOTO tiktaktogel astonbet hw77bet/ TOKYO88/ kenzototo sangathoki siji4d papuwa4d brri4d megagacor key4d f200m xx1toto KILAU4D KAMPUS88 WD138 AZTEC88 timnas4d GEBYAR4D NIRWANA88 ohtogel slot88 HW77BET sangathoki TERMINAL4D kenzototo omtogel situsmaxwin merahtoto TERMINAL4D xx1toto pusat4d kenzototo sangathoki https://gacorslot7d.com/ TANCAP88 https://linkgacor.ratteb.com/ Situs Togel | Bandar Togel Online 2024 Situs TUS4D Situs Toto Aceh4d xx1totok terminal4d hw77slot TERMINAL4D KODE4D SUPRASLOT gila138 kilat77 xx1toto davo88 mpo2121 domtoto lunatogel jonitogel JET77 coloksgp sbctoto wongtoto okta388 hantogel suletoto topjitu win88 xx1toto juragan69 cuan123 rans303 lapak7d kaisarpoker latoto hades88 latoto MEGA338 aquaslot xx1toto papuwa4d siji4d Situs Toto Link Aceh4d fendi188 arjuna96 j200m lunatogel slot gacor tus4d aceh4d Pandora88 LAPAK7D Login Aceh4d bigwin138 mantra88 tustoto mio777 mainaja TOKYO88 koin138 TERMINAL4D LAPAK7D situspentaslot Tus4D KAISARPOKER TERMINAL4D dewihoki Link Aceh4d Tus4D Aceh4d WASIAT4D terminal4d epicwin138 BUAYA138 kaisarpoker nasa4d superdavo88 lapak7d maha168 kilat77 ANGKA69 dewa88 ollo4d grandbet88 KAISARPOKER TERMINAL4D PARIS77 AIRBET88 bakar77 surga88 kacang99 kaisarpoker dewa33 asiahoki bos88 88big EMAS168 lapak7d KAISARPOKER cocol88 garuda4d vava4d moba4d terminal4d kaisarpoker timnas4d langit69 bosswin168 terminal4d 88mega KING138 COCOL88 PAJAKTOTO kaisarpoker fendi188 CIPIT88 terminal4d kenzototo terminal4d bingo4d mega188 LAPAK7D DRAGON4D live toto macau TIMNAS4D terminal4d maxwin89 ANGSA4D GEBYAR4D SURGA88 TIMNAS4D MAXWIN138 terminal4d sakti123 tunas4d LAPAK7D DEPOSIT TANPA ANTRIAN agen77 dragon4d TERMINAL4D catur777 GBOWIN mamibet PALU4D ANGSA4D slot777 terminal4d dragon4d bro138 POCARI4D LUNATOGEL HOKI777 kilau4d POCARI4D UDINTOGEL HOMETOGEL TIMNAS4D LAPAK7D sky77 SBCTOTO kaisarpoker sandibet LAPAK7D BENTO123 PRADA188 LAPAK7D sawer4d BACKLINK
https://www.tugumandiri.com/udintogel/
KAISARPOKER TERMINAL4D kaisarpoker JNT777 TERMINAL4D PRADA4D madetoto batik77 KAISARPOKER lapak7d TERMINAL4D RAJA328 SENOPATI4D pedangwin SGCWIN lazawin MAXWIN138 KAISARPOKER TERMINAL4D terminal4d SLOT5000 SISIL4D harta138 MAXWIN138 DRAGON4D lapak7d harum4d MOLE4D kpktoto KAISARPOKER neng4d PUSAT4D megawin188 TERMINAL4D sgcwin rasa4d bimabet lapak7d Acehflix21 Nonton Film Gratis kangtoto kilat77 Lapak7d KAISARPOKER LAPAK7D Terminal4d Terminal4d bacan4d bacan4d kaisarpoker lapak7d pocari4d bacan4d bacansport lapak7d terminal4d bacansport raja328 cermat88 XX1TOTO >> LINK ALTERNATIF SLOT GACOR AMAN DAN TERPERCAYA manjurbet Daftar situs slot online bacan4d lapak7d terminal4d Lapak7d LAPAK7D terminal4d BOBATOTO kaisarpoker xx1toto hw77slot terminal4d sgcwin88 mpxtoto pocari4d XX1TOTO >> Link Slot Gacor Server Luar Pasti Menang Auto Maxwin hwslot77 MATAHARI88 DAFTAR SITUS JUDI TOGEL ONLINE 2023 SLOTALADIN DEDE4D : DAFTAR SITUS JUDI TOGEL DAN SLOT ONLINE DAFTAR MPXTOTO SITUS SLOT THAILAND PALING GACOR PAUS138 >> Situs Nomor 1 Slot Gacor Hari Ini Pasti Menang Aman Terpercaya LINK ALTERNATIF MEGA188 DAFTAR DAN LOGIN MEGA138 XX1TOTO | Rekomendasi Link Situs Slot Pasti Menang Setiap Player Ada Jatah Maxwin Tikus4d | Situs Slot Online Gacor Terbaik Pasti Menang 2023 NEOTOTO lapak7d LINK SLOT GACOR BOS138 DAFTAR SITUS TOGEL ONLINE CIPUTRA88 LINK ALTERNATIF TITI4D PISTOL4D SLOT GACOR >> LINK AKTIF SITUS SLOT GACOR RTP 98% AMAN TERPERCAYA bacan4d shio togel 2024 TWSLIVE - Situs Aman Terpercaya x500 Sering Muncul Auto Maxwin XX1TOTO GARUDA138 DAFTAR DAN LOGIN neototo KAMPUS88 | Situs Resmi Casino Slot Gacor pasti Menang Terpercaya Gacor77 LINK ALTERNATIF GACOR77 winstar4d GILa138 - Zeus4d Situs Slot Online lagi gacor pgsoft deposit murah bonus gede GELAY88 > Jitu77 Agen Slot Pragmatic Online Terpercaya Deposit Gampang Menang TITI4d - Situs Togel Slot Perkalian X500 Sering Keluar Pasti Bayar Aman Terpercaya Slot88 GARUDA138 SITUS SLOT GACOR DAFTAR SITUS SLOT ONLINE GARUDA138 NEOTOTO SLOT PASTI MAXWIN >> LINK SITUS GACOR PRAGMATIC DAN PG SOFT PASTI MENANG ADA JATAH MAXWIN OLXTOTO PAKDE4D >> BO TOGEL ONLINE SLOT PRAGMATIC CASINO DI INDONESIA AMAN TERPERCAYA PASTI BAYAR XX1TOTO PG SOFT - WAJIB MENANG AUTO MAXWIN DENGAN PROVIDER RNG TERBAIK XX1TOTO SLOT PGSOFT - PROVIDER TERBAIK DENGAN RNG BERKUALITAS TINGGI AMAN TERPERCAYA XX1TOTO PRAGMATIC PLAY | SITUS SLOT RNG TINGKAT TINGGI TANPA MANIPULASI AMAN TERPERCAYA SLOT88 XX1TOTO Sweet Bonanza >> Play77 Provider Terbaik dan Resmi Slot Bonanza Aman Terpercaya XX1TOTO Slot Starlight Princess | Situs Gacor Resmi Pragmatic Play RNG Sistem Permainan Adil

neototo

XX1TOTO SERVER THAILAND | SITUS SLOT SERVER LUAR NO 1 PALING DICARI DI INDONESIA XX1TOTO SERVER THAILAND >> SITUS GACOR SERVER LUAR NO.1 PALING DICARI AMAN DAN TERPERCAYA XX1TOTO SERVER RUSIA | SITUS GACOR SERVER LUAR RNG PERMAINAN ADIL AMAN DAN TERPERCAYA NEOTOTO XX1TOTO SERVER DUBAI >> JITU77 SERVER LUAR PALING GACOR AMAN DAN TERPERCAYA LINK ALTERNATIF XX1TOTO | LINK ANTI NAWALA TERBARU TANPA VPN 2023 PALING GACOR AMAN DAN TERPERCAYA XX1TOTO | CHEAT ENGINE SLOT ONLINE PASTI MENANG JACKPOT CARA PAKAI GAMPANG HW77SLOT | SITUS GACOR AMAN TERPERCAYA NO.1 DI INDONESIA TANPA VPN MAXWIN138 DAFTAR DAN LOGIN LINK ALTERNATIF GAME JUDI ONLINE GACOR77 LUXURY333 | LINK ANTI BLOKIR GAME JUDI ONLINE TERPERCAYA XX1TOTO xx1toto Login TERMINAL4D | Situs Gacor TERMINAL4D | DAFTAR TERMINAL4D | LINK TERMINAL4D | LINK ANTI NAWALA TERMINAL4D TERMINAL4D - LINK AKTIF ANTI NAWALA T4D 2023 AMAN DAN TERPERCAYA Bacan4d Bacansports Bacan4d Bacan4d Bacan4d Kaisar21 dingdongtogel hometogel jeboltogel pocari4d evostoto koitoto oreo5d olxtoto xx1toto hw77bet hw77bet JEJUSLOT warung168 winter4d hw77bet macan33 pasarbet168 fit188 jkt77 harum4d 29hoki obs188 jp188 area188 bento123 LINK RESMI KAMPUS88 kampus88 tumi123 gasing777 semutwin batman138 kangtotovip mw68 musangwin dewa212vip beta138slot sinarjpslot rajahoki899slot dragon78 kangtotogames airbet88 supraslot ohtogel kangtoto demo bacansports mame123 login & daftar ibet44 > Situs Bandar Slot Dan bola Terkini MASTER38 >> Link Situs Alternatif Login Dan Daftar Slot Online DAGET77 >> Link Login Dan Daftar Slot Online Ibet44 >> Link Login Alternatif Anti Nawala sawit188 Api5000 Link Slot Gacor ajr88 Baron69 buntogel davo88 murah4d angsa4d ohtogel togelup togelon epicwin138 batmantoto merdeka138 slot88 nagawon mamibet omtogel nasa4d pahlawan4d wongtoto xx1toto latoto inatogel kenzototo merdeka138 lionbola japan168 megawin188 mega288 kenzototo winstar88 coktogel key4d bosswin168 net77 pin4d zora4d latoto hw77slot gameonline xx1toto slotgacor cuan77 merdeka777 surgawin TUS4D LINK LOGIN & DAFTAR koitoto pamanslot mentoz4d mustang303 plaza4d2 suara4d bar88 bali777 rajahoki899 surgawin bacansports gurita4d dewi188 winlive4d kebaya4d /murah4d plaza4d2 xx1toto neko4d sabi4d cermat88 sabi4d hw77bet nyonya4d kitab4d birutoto beta138 BIRUTOTO aye4d PROTOGEL xx1toto bulantogel togelup idcash88 imbaslot wsdbola88 mabosway klix4d maxwin138 rtp luxury333 sis4d tanta88 ayam4d benua99 xx1toto benua99 musangwin bacansportsgames nagawon piramidslot batikslot game online slot slotgacor mawar189 boss177 era77 kebaya4d kebaya4d zona69 venus4d spinhoki88 angkasajp kas77 hurajp mahjong69 ronin86 besti69 prediksi77 XX1Movie Flazzmovie video muncrat Banyak cerita 99 xx1toto hw77bet hw77bet terminal4d hw77bet xx1toto.com rajabandot hw77bet xx1slot surga5000 akartoto platinumtoto rajawalitoto xx1toto xx1toto togelon pohon4d chutogel skintoto jambitoto prabujitu xx1toto xx1toto xx1toto panen77 kampung138 bom338 interwin bacan4d slot234 keris77 curhat338 mposlot bom338 interwin interwin demo bacansports jawara88 menang123 mainaja dokter88 nobar69 pom77 kuy4d bonanza88 sultan33 sihoki rajasloto grandbet88 inatogel jet77 yoktogel xx1slot koko303 kode4d hw77bet xx1toto xx1toto mantra88 captogel kompastoto polototo suster4d akartoto jabartoto prada188 koko303 jostoto yotogel totojitu xx1toto sbctoto togelup merahtoto slot88 latoto dot77 qqmacan bacan4d bacansport acehbola lapak7d terminal4d kaisarpoker xx1toto hw77bet neototo slot mahjong slot zeus 1000 onic77 mechaslot ratu555 bso88 bursa33 cukongbet lgo66 media77 rrq88 qqhok tus4d tus4d subur88 sawer138 rupiah168 lotusbet88 uya4d musang88 squad777 pancing77 imbabet albino4d epicwin138 bacan4d toto macau grandbet88 titanbet303 agen338 inatogel tentoto xx1toto xx1toto xx1toto togelon togelup tentoto inatogel hw77bet hw77bet minitoto oppatoto sabi4d kangtoto laetoto mariatogel linitoto sritoto unsurtoto tstoto kantortoto popotogel togelon winjitu manadototo xx1toto mariatogel lunatogel bulantogel manadototo wolestogel perkasajitu jualtoto cocol88 airbet88 minitoto oppatoto medantoto mawartoto hotogel rajasloto zorototo link mahkotajitu online pulitoto spvtoto thailand bantogel pisang123 terminal4d key4d asustogel aseptogel xx1toto nirwana88 ngawitoto chutogel nuansa4d angkasajp kacang99 kepritogel kepritogel kantortoto sbctoto lampiontogel sbctoto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto bobatoto ungu508 pisang123 pg138 bacansports slot thailand sop88 soda69 kuybet pbototo tokek88 aceh4d slot mahjong bacansports bacansports bacansports rakatoto dewi188 lunatogel kilat77 mono77 rajabandot manadototo skintoto neng4d Bacan4d bacansports Wla188 katakwin kota189 maujp nagawon pundi188 satset138 wing138 wisnu123 rekor11 bo177 hit77 legowin777 mabar69